AGAM--Sekitar 500 masyarakat Palupuh mengikuti pengobatan gratis dalam rangka Hari Bakti Dokter Indonesia (HBDI) yang ke 114 di Los Pasar Palupuh Nagari Pasia Laweh Kabupaten Agam pada Minggu (28/08).
Acara tersebut digelar dalam rangka mewujudkan tujuan salah satu organisasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yakni meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat dengan memberikan pengobatan spesialistik melalui acara Hari Bakti Dokter Indonesia Cabang Kabupaten Agam (HBDI)dalam tema Tebarkan Kepedulian Eratkan Kebersamaan di Los Pasar Palupuh , Minggu (28/08).
Hadir dalam acara tersebut Bupati Agam Dr H. Andri Warman MM, Ketua IDI Agam , Dr Elvera Sp.P, Ketua IDI wilayah Sumbar yang diwakili dr Chairul Abdi Sp.THT - KL, Wali Nagari Pasia Laweh Zul Arfin, Camat Palupuh, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Agam, Kepala Puskesmas Palupuh, kadis Kominfo Agam, Rahmad Lasmono, AP, S.Sos, MAP, Tokoh masyarakat serta seluruh undangan.
Baca juga:
Vaksin Booster Itu Penting, Apa Alasannya?
|
Dalam sambutannya Bupati Agam Andri Warman mengatakan saya sangat bangga karena ada 18 dokter spesialis , 80 dokter umum yang akan melayani pasien kurang lebih 500 orang
"Pasien yang akan berobat sesuai dengan keluhan yang diderita, mudah-mudahan dilayani oleh dokter - dokter yang ada dan kami juga dari AWR juga menyiapkan 2 armada untuk menjemput dan mengantar kerumah warga masing-masing, " ujar Andri Warman.
Ia menambahkan, tadi juga disampaikan oleh Wali Nagari Pasia Laweh bahwa bakti sosial pengobatan gratis yang digelar oleh IDI ini baru pertama kali dilaksanakan di Nagari Pasia Laweh Kecamatan Palupuh.
"Semoga saja nanti Ikatan Dokter Indonesia akan rutin keliling se-kabupaten Agam, hari ini di kecamatan Palupuh bukan depan akan diadakan di Kecamatan lainnya, " imbuhnya.
Ditambahkan Bupati, bahwa ia juga mengucapkan terimakasih kepada IDI baik dari Provinsi maupun IDI Kabupaten Agam dan terimakasih kepada Nyiak Wali Nagari Zul Arfin yang telah menjembatani, intinya kami selaku Bupati ingin berbuat banyk terhadap masyarakat.
"Mudah-mudahan masyarakat juga merasa senang dan sehat, dan jika ada keluhan-keluhan bisa disampaikan kepada pak dokter dan akan ditindaklanjuti, tak perlu khawatir dan takut, jika tidak ada BPJS kita siapkan BPJS nya yang penting ibu-ibu, dan bapak-bapak sehat semua, " pungkas Bupati Agam.
Sementara itu, Kepala IDI Kabupaten Agam dr. Elvera Susanti Sp.P berharap dengan adanya 18 dokter spesialis dan hampir 13 poli spesialis yang dibuka dalam kegiatan Bakti Sosial Dokter Indonesia (HBDI) ini dapat dinikmati oleh masyarakat Pasia Laweh dan sekitarnya, dengan bertemu langsung masing-masing dokter spesialis, berobat dan menyampaikan keluhannya.
"Terima kasih sebanyak-banyaknya kepada semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu atas keikutsertaannya, dan juga kepada rekan dokter yang telah meluangkan waktunya dihari libur ini, hari Minggu dalam kegiatan Hari Bakti Dokter Indonesia, " ucapnya.
Saat diwawancarai awak media, Wali Nagari Pasia Laweh Zul Arfin S.Sos, MM DT. Parpatiah mengatakan baru kali ini Nagari Pasia Laweh merasakan pelayanan kesehatan sejak tahun 1985, terdapat 500 orang peserta yang ikut, 75% masyarakat Pasia Laweh dan 25% masyarakat nagari tetangga.Sebagai tuan rumah, panitia akan mengoptimalkan pelayanan semaksimal mungkin dalam kegiatan ini.
"Harapan kita tentu ada rujukan dan tindak lanjut oleh pemerintah, yang dimana artinya Pemerintah memberikan peluang apabila ada tindak lanjut yang lebih serius sudah diperkenankan Pemerintah tanpa memakai BPJS dan ini sebagai bentuk kepedulian Pemerintah, " ujar Zul Arfin.(Linda/Humaira).