Bukittinggi-Pemerintah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat melalui Dinas Sosial bersama Stakeholder dan Keluarga Pioner melahirkan program baru bernama "Baling Bambu" untuk membantu masyarakat kurang mampu di daerah setempat.
Keterbatasan anggaran baik APBN maupun APBD, dalam menyentuh dan mengintervensi seluruh data masyarakat miskin di daerah yang ada dalam DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial), pihaknya menginisiasi lahirnya program "Baling Bambu".Inovasi Baling Bambu adalah singkatan dari Bantu Sekeliling Bantu Semampumu.
Baca juga:
Yan Mandenas Tinjau BTS 4G di Desa Wadibu
|
"Ini merupakan strategi percepatan pengentasan kemiskinan di Kota.Bukittinggi dengan
memberdayakan seluruh elemen yang ada, " ujar Wako Erman Safar.
Dikatakannya, Elemen itu termasuk keluarga pioner atau keluarga mapan di daerah setempat yang mau dan peduli membantu masyarakat miskin yang ada di lingkungan sekitarnya sesuai dengan kemampuan masing-masing.
"Melalui Baling Bambu, Pemerintah dapat mensinergikan program pengentasan kemiskinan dengan melibatkan dan memberdayakan BUMD, BAZNAS, Lembaga Kesejahteraan Sosial dan Potensi Sumber Kesejahteraan.lain, untuk menyentuh masyarakat miskin yang belum disentuh bantuan, " papar Wako
Kebijakan ini ditetapkan melalui Keputusan Walikota Bukittinggi Nomor 188.45-2 10-2023 Tentang Baling Bambu Sebagai Strategi Percepatan Pengentasan Kemiskinan di Daerah.(*).